INDONESIA NEGARA MERDEKA YANG MENGHILANGKAN KEMERDEKAAN SUKU BANGSA YANG PERNAH MERDEKA

INDONESIA NEGARA MERDEKA YANG MENGHILANGKAN KEMERDEKAAN SUKU BANGSA YANG PERNAH MERDEKA

Oleh : Oga Umar Dhani

      Setiap bangsa selalu menginginkan bangsanya merdeka dan bisa mengatur diri sendiri, tanpa ada kekuasaan bangsa lain yang ikut campur dalam pemerintahannya. Seperti halnya Indonesia dibentuk oleh orang-orang yang sudah mempunyai pendidikan yang tentunya sudah tau bagaimana masa depan bangsa jika bisa lepas dari penjajahan Hindia Belanda. Bermula dari decetusnya politik etis atau politik balas budi pada tahun 1900 yang diberlakukan oleh pemrintah Hindia Belanda di Indonesia sebagai negeri jajahannya. Maka dengan  itu mulai muncul kalangan terpelajar dari bangsa Indonesia, karena salah satu butir dari program politik etis merupakan edukasi atau pendidikan selain dari emigrasi dan irigasi. Dengan munculnya kaum terpelajar tersebut maka sejak tahun 1908  mulai dibentuk organisasi-organisasi pergerakan seperti Budi Utomo, Inditje Partij, Serikat Islam dan banyak organisasi-organisasi lainnya. Tujuan kesemua organisasi tersebut taklain dan tak bukan adalah untuk tercapainya kemerdekaan bangsa tanpa kekerasan atau dengan kata lain tanpa harus berperang.

Setelah organisasi-organisasi tersebut berjalan, maka dikalangan bangsa Indonesia sudah mulai ada kesadaran nasionalisme untuk menderikan sebuah bangsa yang merdeka, bangsa yang bebas, tanpa adanya penindasan  dengan satu perasaan kebanggaan, bahasa Indonesia mulai digunakan untuk terbentuknya rasa kebersamaan. Dikalangan petinggi negeri pada waktu itu sudah mulai menjalin hubungan dengan sesama, baik yang ada dipulau jawa maupun di pulau-pulau lain selain jawa, bahkan dengan janji-janji yang tidak sanggup mareka tepati.

Puncaknya setelah penjajahan berganti dari Belanda ke Jepang pada tahun 1942, dua tahun kemudian 1945 jepang juga kalah perang yang membuat mareka harus meninggalkan Indonesia. Pada saat itu bangsa Indonesia mengalami kekosongan kepemimpinan yang menggerakkah tokoh-tokoh bangsa untuk memproklamirkan Indoensia sebagai negara merdeka.

Indonesia merupakan keseluruhan daerah jajahan Hindia Belanda, yang pada mulanya merupakan kerajaan-kerajaan yang merdeka. Namun setelah Belanda mulai memasuki dan menduduki Indonesia sejak tahun 1596 satu persatu kerajaan-kerajaan yang merdeka tersebut jatuh ke tangan Hindia Belanda. Berdasarkan inilah tokoh-tokoh bangsa pada saat itu sepakat untuk menggabungkan bangsa-bangsa yang mengalami penjajahan Belanda sebagai negara yang berbentuk kesatuan, sebagai perhimpunan bangsa yang disebut Indonesia merdeka. 

Pusat dari negara yang baru terbentuk tersebut, juga masih seperti pada masa Hindia Belanda yaitu Batavia atau jakarta yang berada di pulau jawa. Dengan demikan birokrasi juga diisi oleh orang-orang jawa. Kemerdekaan Indonesia merupakan kebebasan bagi pemerintah Indonesia untuk mengatur seluruh bangsa yang ada dikepulauan nusantara tanpa mempedulikan bangsa-bangsa yang pada hakikatnya juga berhak memerdekakan bangsanya. 

Perlu diingat, dikatakan bangsa Belanda sebagai bangsa Penjajah dikarenakan mareka tidak mengijikan daerah kekuasaannya memerdekakan dirinya, seperti Indonesia. Maka untuk itu Indonesia sendiri sebagai bangsa yang merdeka diatas bangsa-bangsa yang juga mempunyai hak untuk merdeka bisa dikatakan sebagai bangsa penjajah, yang tidak memberikan kemerdekaan kepada bangsa-bangsa yang berada dibawah kekuasaanya yang sudah menginginkan kemerdekaan bahkan juga mareka sudah berani menganggkat senjata, seperti daerah Papua, Aceh, dan pemberontakan-pemberontakan lain yang pernah terjadi.